Minggu, 02 Oktober 2011

Bagi yang Tahu DotA Pasti Ngerti

Kisah ini berawal dari sebuah hutan

Fellwood
bertemulah 2 hero ketika Night Elf dan
Undead berdamai...

Akasha : Don’t be Shy

Davion : (Curiga) What did you wish

Akasha : (Senyum) Anything for you

Davion : (Makin Gak percaya lalu memukul

akasha). For Lordaeron !!!

Akasha : I don’t usually do this, Uoho
(Mati)

Mendengar suara akasha mati datang hero -

hero kedalam hutan tersebut, hero yang

dari tadi disana sudah tahu kejadian

tersebut dan mulai memberitahu keadaan

dan menahan davion ditempat sementara

merundingkan kejadian tersebut..

Mirana : Warrior of the night assemble !

Zeus : What’s Happening ?

Terror Blade : I’m blind not deaf

Pugna : I shall be your eyes

Tiny: (Menjelaskan) geram2

Sven : There is Trouble

Barathum : Just as I foresaw

N’aix : What’s Up ?

Ogre Magi : What you looking at ?

Leoric & Bone : Jelasin pake suara
tulang

Axe : Pitiful !

Pudge : (Nada Dendam) What we do ?

Silencer : Watch and Learn

Techies : Oh my Hobby (karena hobby
nunggu bomnya meledak)

Rikimaru : Now What ?

Phantom Lancer : I can wait no longer

Medusa : Time is short, mortal

Bane Elemental, Leviathan, Harbringer,

Broodmother, Ursa, Leoric, Bone, Tiny,

Morphling, Spectre, dan hero-hero gak

jelas omongannya ikut menyampaikan

pendapat bagaimana untuk mengurus Davion.

Rikimaru : Is that all ?

Siren : (Mengejek) I’ll make it song

Crystal Maiden : Ssh, I’m thinking !

Anub’seran : Make one choice

Tinker : Yeah, Baby

Pugna : I’m looking to it

Sand King : (ingin memaafkan Davion

karena doi punya dendam terhadap Akasha,

Epicenter nya gak kena2 ^^ secara nge

blink si Akasha nya haha) What ’s done is

done..

Banyak hero tidak setuju dengan SandKing
lalu mulai berdiskusi lagi

Mirana : We must Act !

Rexxar : I’m acting on Instinct

Magina : At last we should have Revenge

Sniper : I take care of it

Razor : This better be good

Chen : Let’s get on with it

Alchemist : Wanna blow something up?

Troll : I’m too cool

Magina : (Gak suka bercanda) Quickly

Silencer : Be Quick time is mana

Anubarak : Time is Feeding

Mirana pun membuat sebuah rencana
untuk menghukum Davion

Mirana : Trust to my command !

Crystal Maiden : Sounds Good

Lina : What a good idea

Nevermore : That’s was my plan

Rikimaru : Delicious

Centaur : O Yap

Abbadon : No one order me around

Traxex : (Capek ati) Would this ever end?

Balanar : Don’t waste my time!

Sniper : Time to go!

Dazzle : Bring it on

Magina : The time has come

Abbadon : Ah, at least

Sven : I grew tired waiting

Ezalor : I can’t hardly wait

Tinker : All system go

Mortred : Let the hunt begin

Nessaj : Ready For Battle

Viper : Where shall I strike?

Traxex : My bows are ready

Luna: It shall be done

Krobelus : Die

Akhirnya ketika akan menghukum Davion,

dibebaskan secara diam –diam oleh Gondar
dengan Wind Walk nya..

Gondar : I give you my wisdom

Techies : Run

Davion : (Lari sambil berubah jadi naga)
I ’ll do my best

Axe : (Marah) What Trick is this ?

Necrolyte : Death shall be done

Silencer : I smell magic in the air

Davion masih di kejar2 lalu bertemu

beberapa hero baik yang ingin

mendamaikan.

Furion : Is there danger?

Raigor : I am able to help

Blood Seeker : You may speak

Davion : I’m on it

Furion : Well there it is

Dark Terror : I will do what I can

Rhasta : Don’t worry be happy

Naga Siren : My song is yours

Ternyata kejaran dari pihak yang membela

Akasha sudah sampai karena bantuan

Silencer (karena Silencer bertugas

menjadi pelacak yang mencium bau magic

dari Davion. ( lihat di dialog bagian

atas Silencer berkata “ I smell magic in

the air” )

Razor : The restless death awaits

Viper : For the death I come

Leshracs : Stand and Fight

Mortred : I’m the iron hand of justice

Lich : ( Kebetulan Lewat) Is there

something I miss?

Doom : You lucky now

Tak lama setelah dijelaskan, Lich

mengambil keputusan dan mereka semua ke

tempat
Lich King lalu menghidupkan Akasha,

Davion pun minta maaf semua pun kembali

normal

The End

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Followers