Quote:
1. Dionaea Muscipula Dionaea Muscipula, lebih dikenal sebagai penangkap lalat Venus yang merupakan tanaman kecil yang memiliki 4-7 daun yang tumbuh dari batang yag pendek di bawah tanah. Daunnya yang terbagi menjadi 2 berbentuk hati yang pipih dan sepasang lobus berengsel di pelapah membentuk perangkap untuk lalat atau makhluk hidup kecil lainnya, Permukaan bagian dalam dari lobus ini mengandung pigmen merah dan ujung-ujungnya mengeluarkan lendir yang berfungsi untuk menarik lalat atau yang lainnya. Lobus menutup dalam waktu sekitar 0,1/detik. Mereka dibatasi oleh tonjolan seperti duri kaku atau silia, yang menutup bersama dan mencegah mangsa besar untuk melarikan diri. Setelah mangsa tidak dapat melarikan diri, tepi lobus bergerak atau mencengkeram bersama, menyiapkan perangkap dan menciptakan sebuah “perut” tertutup di mana pencernaan dan penyerapan dapat terjadi. |
Quote:
2. Nepenthes Disebut sebagai tumbuhan cangkir monyet yang ada sekitar 130 spesies yang tersebar luas di belahan dunia yang dapat ditemukan di Cina, Malaysia, Indonesia, Filipina, Madagaskar, Seychelles, Australia, India, Kalimantan dan Sumatera. Rata-rata tanaman ini merambat sampai setinggi 10-15 meter. Perangkapnya berisi cairan yang digunakan untuk menenggelamkan dan mencerna serangga. Kebanyakan tanaman ini hanya memburu serangga saja, namun ada beberapa spesies seperti Nepenthes Rafflesiana dan Nepenthes Rajah, telah mampu untuk menangkap mamalia kecil seperti tikus. |
Quote:
| 3. Sarracenia Tanaman karnivora ini suka ditemukan di pesisir timur, Texas, danau besar, dan kanada Timur dan juga Selatan, namun yang paling banyak di bagian Tenggara. Daunnya yang berubah menjadi berbentuk corong dengan tudungnya yang mengembang bila hujan untuk mencegah air hujan masuk dan merusak cairan pencernaan. Tanaman ini menarik serangga dengan warnanya, bau dan sekresi nektar. Dengan nektar tersebut, membuat serangga jatuh ke dalam dan akan mati dicerna oleh protease dan enzim lainnya. |
Quote:
4. Aldrovanda vesiculosa Aldrovanda vesiculosa, dikenal juga sebagai tanaman kincir air, merupakan tanaman tanpa akar, karnivora, dan juga tanaman air, biasanya memakan vertebrata kecil. Sebagian besar tubuhnya adalah batang yang mengambang di atas air dengan panjang mencapai 6-11 cm. Perangkapnya ada di daun yang melekat pada petioles yang berisi udara dan membantu dalam hal mengapung di atas air. Tanaman ini tumbuh berkembang dengan cepat hingga 4-9 mm per harinya. Perangkapnya pada dasarnya adalah dua lobus yang sama untuk membuat perangkap tertutup setiap saat mangsanya mendekat dan dengan kecepatan 10 mili/detik. |
Quote:
5. Pinguicula Pinguicula, atau butterworts, adalah sekelompok tanaman karnivora yang menggunakan zat lengket dan kelenjar daun untuk memikat, menjebak dan mencerna serangga. Ada sekitar 80 spesies yang dapat ditemukan di seluruh Amerika Utara dan Selatan, Eropa dan Asia. |
Quote:
6. Byblis Byblis, atau tanaman pelangi, adalah genus kecil asli tanaman karnivora Australia dengan bunga zygomorphic dengan lima benang sari melengkung.Permukaan daun benar-benar tertutup kelenjar rambut yang melepaskan zat mucilaginous yang lengket, yang pada gilirannya menjadi perangkap serangga kecil pada daun atau tentakel sebagai perangkap flypaper effect pasif. |
Quote:
7. Darlingtonia Californica Darlingtonia californica, juga disebut Bunga California atau Lilly Cobra yang biasanya tumbuh di rawa. Daun dari Lily Cobra yang bulat dan membentuk rongga kosong, dengan lubang yang terletak di bawah balon dengan ujung daun yang terbelah dua seperti taring. Ketika masuk kesana, akan ada ribuan bulu-bulu halus yang lebat dari dalam yang menggiringnya ke organ pencernaan yang membuat serangga tak bisa berbalik untuk melarikan diri. |
Quote:
8. Utricularia Tanaman karnivora yang terdiri dari sekitar 220 spesies. Mereka tumbuh di air tawar dan tanah lembab yang mampu hidup di darat maupun di perairan, di setiap benua kecuali Antartika. Mereka adalah satu-satunya tanaman karnivora yang menggunakan perangkap kandung kemih. Sebagian besar spesies memiliki perangkap yang sangat kecil, di mana mereka dapat menangkap mangsa dalam sekejap, seperti protozoa. Perangkap berkisar dari 0.2mm – 1.2cm, dan dengan perangkap yang lebih besar, mereka dapat menjebak mangsa yang lebih besar seperti kutu air dan bahkan berudu kecil. |
Quote:
9. Genlisea Genlisea, lebih dikenal sebagai tanaman pembuka botol, terdiri dari 21 spesies dan umumnya tumbuh di tanah lembab dan tersebar di seluruh Afrika, Amerika Selatan dan tengah. Tanaman ini memiliki dua jenis daun, daun fotosintesis di atas tanah, dan daun bawah tanah khusus untuk menarik, menjebak dan mencerna organisme, seperti protozoa. Daun bawah tanah ini juga melakukan tugas akar, seperti menyerap air. |
Quote:
10. Drosera Drosera, umumnya dikenal sebagai sundews dan ada 194 spesies. Dapat ditemukan secara luas tersebar di setiap benua kecuali Antartika. Sundews, (tergantung pada spesies) dapat berbentuk mawar bersujud atau tegak, mulai dari tinggi 1 cm sampai 1m, dan dapat hidup sampai 50 tahun. Dicirikan oleh kelenjar tentakel yang dapat bergerak, diatapi dengan cairan lengket manis. Ketika serangga menempel pada tentakelnya , tanaman ini dapat menggerakkan tentakel lebih ke arah serangga lain untuk menjebak lebih lanjut. Setelah terperangkap, kelenjar sesil kecil akan mencerna serangga dan menyerap nutrisi yang dihasilkan, yang kemudian dapat digunakan untuk membantu pertumbuhan. |
Quote:
Itulah 10 tanaman karnivora yang ada di dunia. Meski ssedikit menyeramkan, tanaman ini hanya memakan serangga dan mamalia kecil saja. Jadi manusia tak perlu takut.(sedikit editan)
Thanks to :
Blogger
Kaskus.us
Tidak ada komentar:
Posting Komentar